SURABAYA - Siswa Sanclar yang bertugas memasang skor di sisi timur lapangan harus berbesar hati. Teriakan-teriakan kesal kadang tertuju kepada mereka karena dianggap menutupi skor yang tergantung di papan.
Teriakan itu juga berasal dari panitia yang duduk di meja di sisi barat lapangan, karena seringkali harus mencocokan skor di kertas dan di papan. Maklum, jika salah, maka para pemain, suporter dan pelatih, bisa-bisa protes.
Sewaktu laga ketat dan keras antara SMPK Santo Yosef dan SMPK Santa Maria, seorang siswa sempat menutup papan skor, sehingga perolehan angka dari SMPK Santa Maria tak terlihat. "Mereka terpaksa kita teriaki, maaf, jika waktu itu sedikit mengganggu," ujar Tania, yang bertugas mencatat skor. (*)
0 komentar:
Posting Komentar