Tim Putri Santa Clara Belum Beruntung



SURABAYA - Bermain cantik sejak menit-menit awal bukan jaminan. Stamina yang kedodoran membuat para pemain putri SMPK Santa Clara harus rela keranjangnya digelontor 71-16, oleh SMPK Santa Agnes dalam partai terakhir kompetisi basket antarsekolah Sanclara Cup IV, Jumat (27/8).

"Kami belum beruntung saja, kan tadi bisa mengimbangan anak-anak Stag (sebutan Santa Agnes)," ungkap Mellina yang matanya nyaris tak berkedip saat menyaksikan partai penentuan peringkat ini.

Di kuarter kedua, Sharen Marcella yang diharapkan menjadi motor bergerak seringkali membuat kesalahan. Pelatih SMPK Santa Clara, Gunawan Budi harus berteriak lebih keras guna mengingatkan kapten tim ini.

Sebaliknya, tim putri SMPK Santa Agnes, yang memiliki kemampuan individu relatif setara, dan kerja sama lebih baik, terus mengambil alih kendali permainan. Eugene Indah, Evelyne, Rongkas, Maria dan Tjowari, silih berganti mendulang angka.

"Tidak seperti biasanya, anak-anak Sanclar begini, padahal kemarin bisa bermain bagus. Pertahanan juga bagus," gumam seorang orang tua murid yang ikut menyaksikan pertandingan.

Magdalena Suminto yang menjadi andalan pembuat angka, seperti tidak bisa berbuat apa-apa. Nyaris tidak ada bantuan dari teman-temannya, seperti Narulita, Elva, untuk memecah barisan pertahanan SMPK Santa Agnes. Bola-bola tinggi begitu mudah direbut, umpan-umpan terobosan dapat dipatahkan dengan mudah.

Eugene Indah memimpin rekan-rekannya. Cewek berambut panjang ini berkali-kali lepas dari pengawalan sehingga dengan mudah memasukkan bola ke keranjang, termasuk lemparan tiga angkanya yang demikian akurat.

"Hasil ini tidak jelek, sudah cukup bagus. Bahkan, tim putri ini lebih bagus dari tahun lalu. Tinggal sedikit perubahan dan tentu disiplin," ujar Ferdinand, pelatih SMPK Santa Clara. (*)

0 komentar:

Posting Komentar