SURABAYA - Kalau dalam sepak bola, ada yang disebut pemain ke-12. Ya, itulah para penonton, simpatisan, dan lebih tepatnya, suporter setia. Mereka inilah yang kadangkala dapat menentukan hasil akhir sebuah pertandingan. Sebuah tim yang kuran percaya diri menjadi begitu hebat ketika bertemu tim favorit, bahkan mengalahkannya.
Persebaya punya pemain ke-12 yang disebut bonek. Nah, di kompetisi basket Sanclar Cup ini, sekolah tak punya bonek, yang dimiliki adalah para siswa, guru, wali murid, orang tua siswa, yang mendukung tim bermain.
Ada yang memakai sorakan. "Santa Clara, plok, plok, plok, Santa Clara, plok, plok. Atau, ada yang cukup tepuk tangan. Atau kadang-kadang, bergumam sendiri. "Hebat, hebat, hebat atau sip, sip, sip." Banyak caranya, yang penting, hati senang karena timnya bisa bertanding dengan baik. Kalah menang itu jadi nomor dua.
Tim SMPK Santo Yosef punya suporter setia. Mereka bahkan bernyanyi buat timnya. Tapi, kadang liriknya aneh. Coba dengar, saat timnya melawan SMPK Santo Carolus, malah bernyanyi,"Santa Clara, Santa Clara .......terima kasih. HuuuuuuHuuuuuuHUuuuuu." (*)
0 komentar:
Posting Komentar